Yoghurt merupakan minuman kesehatan yang dipercaya mampu mencegah penuaan dini. Susu yang rasanya asam ini dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Bakteri asam laktat dalam yoghurt ini dapat mencegah terjadinya keracunan kronis yang disebabkan serangan radikal bebas sehingga proses percepatan penuaan, yang menjadi gejala penuaan dini, dapat dicegah. Oleh karena itulah, orang yang rajin meminum yoghurt umumnya tampak lebih muda. Yoghurt juga diyakini baik untuk memperpanjang usia.
Pada mulanya yoghurt ditemukan di Turki secara tidak sengaja oleh seorang peternak domba yang menyimpan sisa susu perahnya dalam wadah keramik. Lama kelamaan, susu ini rasanya menjadi asam dan teksturnya mengeras karena terfermentasi tetapi tidak basi. Susu asam ini lantas disebut yoghurt.
Yoghurt kemudian digunakan sebagai bahan penambah kenikmatan dalam berbagai masakan Turki. Penggunaan yoghurt kemudian meluas ke negara-negara lain, seperti India, Bulgaria, Ceko, Amerika dan Eropa (terutama Perancis, Belanda, dan Swiss) baik sebagai minuman kesehatan, bahan campuran masakan, bahkan rendaman untuk mandi serta luluran karena dipercaya dapat membuat kulit menjadi harum dan lembut.
Kini telah terdapat berbagai macam yoghurt di pasaran. Yoghurt berwarna putih dan rasanya murni asam disebut yoghurt murni/polos (plain yoghurt).
Khasiat Yoghurt
Selain mencegah penuaan dini, yoghurt juga memiliki khasiat-khasiat lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain :
Bakteri asam laktat yang memfermentasikan susu membuat yoghurt menjadi memiliki kandungan vitamin B-kompleks. Kandungan ini membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi wanita, kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berpikir.
Yoghurt yang berasal dari nonfat milk (tanpa lemak) memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Rutin mengkonsumsi yoghurt juga dapat mencegah serangan tumor/kanker, terutama kanker usus halus serta menurunkan kolesterol dalam darah.
Selain gizinya lebih tinggi daripada susu, kandungan lemaknya juga lebih rendah sehingga cocok bagi orang yang sedang menjalani diet.
http://goodeater.blogsome.com/2006/06/14/yoghurt-mencegah-penuaan-dini/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar